Plant-based Cookies: Pemanfaatan Sayuran Sebagai Makanan Ringan

Authors

  • Ivy Dian Puspitasari Prabowo Akademi Sages
  • Angeline Gabriella Akademi Sages
  • Meiliani Rubing Lie Akademi Sages
  • Felicia Rosalind Angelina Akademi Sages

DOI:

https://doi.org/10.61195/sages.v1i1.3

Keywords:

Cookies, Plant-based, Vegetarian

Abstract

Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis sehingga pertumbuhan berbagai jenis tanaman di Indonesia menjadi subur, seperti daun kelor dan daun pepaya. Hal ini menyebabkan stok sayuran di Indonesia melimpah, tetapi masyarakat di Indonesia kurang mengkreasikan produk dari sayuran. Penelitian ini bertujuan mengetahui peoses pembuatan plant-based cookies. Jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data dengan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun papaya dan kelor dapat digunakan sebagai bahan pembuatan makanan ringan seperti kukis. Produk ini menggunakan bahan-bahan nabati sehingga sesuai untuk konsumsi vegetarian, terutama bagi vegan. Ide yang dapat meningkatkan nilai produk ini adalah dengan meningkatkan cita rasa dan estetika sehingga lebih menggoda bagi konsumen.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bell, A. (2023, January 5th). 9 manfaat daun kelor bagi kesehatan. Alodokter. https://www.alodokter.com/kandungan-dan-manfaat-daun-kelor-bagi-kesehatan

Boston. Harvard T.H. Chan School of Public Health. Oats. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/food-features/oats/

Brown, A. C. (2000). Understanding food: Principles and preparation (6th Edition). Cengage Learning Press.

Dalimartha, S. 2003. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia ( Jilid 3). Jakarta Puspa Swara.

Doerr, B., & Cameron, L. (2005). Moringa leaf powder. ECHO: Technical Note.

Fadli, R. (2022, Juni 15th). Tidak sekadar pahit, ini manfaat daun pepaya bagi tubuh. Halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/tidak-sekadar-pahit-ini-manfaat-daun-pepaya-bagi-tubuh

Indonesia. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Statistik Konsumsi Pangan 2018. http://epublikasi.setjen.pertanian.go.id/epublikasi/StatistikPertanian/2018/ Konsumsi/Statistik_Konsumsi_Pangan_Tahun_2018/files/assets/basic- html/page124.html.

Kusrini, M. Y. (2020, April 29th). Sejarah Cookies, kudapan favorit saat ngeteh atau ngopi. yukmakan.com. https://www.yukmakan.com/post/sejarah-cookies-kudapan-favorit-saat-ngeteh-atau-ngopi

Larasati, K., Patang, & Lahming. (2017). Analisis kandungan kadar serat dan karakteristik sosis tempe dengan fortifikasi karagenan serta penggunaan tepung terigu sebagai bahan pengikat. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 3 (1). pp. 67-77. https://doi.org/10.26858/jptp.v3i1.5199

Ramawatiningrum, W. (2014). Substitusi tepung mocaf (modivied cassava flour) pada pembuatan stick bread terhadap daya terima konsumen [Doctoral Dissertation, State University of Jakarta]. State University of Jakarta Library Repository. http://repository.unj.ac.id/id/eprint/16048

Simbolan, J.M., Sitorus, M. & Katharina, N. (2008). Cegah malnutrisi dengan kelor. Kanisius Press.

Wibowo, R. A., & Handayani, S. (2015). Kue kering terfavorit. Kawan Pustaka.

Winarti, S. (2010). Makanan fungsional. Graha Ilmu Press.

Yanita, N. I. S. (2022). Berdamai dengan hipertensi. Bumi Medika.

Published

2022-08-29

How to Cite

Ivy Dian Puspitasari Prabowo, Angeline Gabriella, Meiliani Rubing Lie, & Felicia Rosalind Angelina. (2022). Plant-based Cookies: Pemanfaatan Sayuran Sebagai Makanan Ringan. The Sages Journal, 1(01), 16–21. https://doi.org/10.61195/sages.v1i1.3